Thursday, March 5, 2020

Tentang Laboratorium

Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan menurut disiplin ilmunya, misalnya laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biokimia, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa. ( wikipedia. 2020)
Laboratorium yang digunakan untuk penelitian ilmiah beraneka ragam bentuknya karena perbedaan persyaratan spesialis pada berbagai bidang sains dan teknik. Laboratorium fisika mungkin berisi akselerator partikel atau bejana vakum, sementara laboratorium metalurgi dapat memiliki peralatan untuk pengecoran atau pengolahan logam atau peralatan untuk menguji kekuatannya. Seorang kimiawan atau biolog mungkin menggunakan laboratorium basah, sementara laboratorium psikolog dapat berupa ruangan dengan cermin satu arah dan kamera tersembunyi untuk mengamati perilaku. Di beberapa laboratorium, komputer (kadang-kadang superkomputer) digunakan untuk simulasi atau analisis data yang dikumpulkan di tempat lain, seperti yang biasa digunakan oleh ilmuwan komputer. Ilmuwan di bidang lain akan menggunakan jenis laboratorium lainnya. Insinyur menggunakan laboratorium untuk merancang, membangun, dan juga menguji perangkat teknologi.
Laboratorium ilmiah dapat ditemukan sebagai ruang penelitian dan pembelajaran di sekolah dan universitas, industri, pemerintah, atau fasilitas militer, dan bahkan di atas kapal dan pesawat ruang angkasa.


Dokumentasi Foto Singkapan Laboratorium Geologi Karangsambung ( Sumber : Lipi.go.id)

Teknik laboratorium adalah seperangkat prosedur yang digunakan pada ilmu alam seperti kimia, biologi, fisika untuk melakukan percobaan, semuanya mengikuti metode ilmiah . Sementara beberapa di antaranya melibatkan penggunaan peralatan laboratorium yang kompleks dari peralatan gelas laboratorium hingga perangkat listrik, dan peralatan lainnya yang memerlukan pasokan yang lebih spesifik atau lebih mahal.

Laboratorium Geofisika Eksplorasi adalah laboratorium spesifik yang meneliti tentang fenomena kebumian. Fenomena yang di kaji dalam geofisika eksplorasi adalah tentang pencarian bahan bahan galian bernilai ekonomis, sumber energi fosil, dan aspek aspek pendukungnya dibidang geosains. Laboratorium ini melakukan investigasi menggunakan peralatan dan metodologi ilmiah sesuai dengan teori yang dikembangkan dalam ilmu geofisika. Perkembangan ilmu bersamaan dengan kegiatan eksplorasi saling terkait. keduanya saling menopang sehingga laboratorium ini bisa di katakan pembuktian dari teori teori di atas kertas. Dan sebaliknya kegiatan eksplorasi menghasilkan data  yang menjadi bahan kajian dalam perumusan teori geofisika.

Laboratorium Seismik dan  Non Seismik  adalah klasifikasi lebih spesfik dari laboratorium Geofisika Eksplorasi. Klasifikasi ini tidak baku dalam kegiatan eksplorasi namun keduannya bisa saling terkait. Laboratorium Seismik mengkaji tentang gelombang mekanik di bawah permukaan, dibagi lagi menjadi dua sub topik yatu seismik pasif dan aktif. Seismik pasif merupakan melakukan perekamanan data getaran seismik tanpa memberikan sumber buatan. Sedangkan seismik aktif menggunkana sumber getaran buatan. Aplikasi seismik pasif  dan aktif , dalam bidang geoteknik , mitigasi, dan eksplorasi. Laboratorium Non Seismik meliputi, geolistrik, magnetik, elektromagnetik dan gravitasi

Laboratorium Komputasi  laboratorium komputasi geofisika adalah bagian baru dalam mendukung kegiatan eksplorasi. seiring dengan kemajuan teknologi pengolahan data semakin maju salah satunya menggunakan bantuan komputer  untuk meningkatkan kemampuan dalam menyelesaian masalah dalam bidang geofisika. Diketahui teknologi geofisika saat ini sangat maju baik dari segi perekaman hingga algoritma yang digunakan. sehingga memerlukan kemampuan pengolahan data mumpuni. Permasalahan geofisika dapat diselesaikan menggunakan simulasi dengan membuat model dalam bahasa yang dapat di mengerti komputer.