Latar belakang penulisan artikel ini adalah untuk memberikan informasi berkaitan dengan penulisan artikel ilmiah. Penulisan artikel ilmiah secara umum memiliki kaidah kepatutan yang harus dipenuhi. ada prasayarat detil yang kadang kurang dipahami. Kedua Kesan dari penulisan ilmiah selama ini adalah sulit. hal itu dikarenakan teori dalam penulisan ilmiah kurang dipahami. dalam penulisan artikel ilmiah memiliki beberapa landasan yang perlu di pahami. dengan memahami landasan penulisan artikel ilmiah maka akan terasa mudah melakukan penulisan. Ketiga dalam bidang ilmu geofisika penelitian yang berkelanjutan sangat lah penting dan harus secara berkelanjutan menjadi budaya diisi oleh kebaharuan.
Pada artikel ini adalah catatan pribadi yang penulis catat dari kuliah online mengenai penulisan artikel ilimiah oleh Prof. Tatag Y.E. Siswono Mengenai permasalahan
Menulis artikel ilmiah antara lain:
- Kesulitan menemukan Ide
- Kesulitan menetukan Judul yang efektif
- Kesulitan mencari literatur
- Kesulitan Metode dan analisis
data
- Kesulitan dalam menuangkan ide
- Kesulitan dalam standar tata
tulis ilmiah
- Kesulitan submit
- Kesulitan Motivasi internal
- Tidak memiliki motivasi
eksternal dan internal
Bagaiman artikel yang baik di mulai dari
penelitian yang baik, penlitian yang baik punya keunikan dan kebaruan,
Di dukung dengan metode yang baik. Bagaimana
teknik dan metode, metode statistik apa
yang digunakan, apakah sudah memenuhi kaidah, apakah datanya terjaga
kredibilitasnya. Baru menghasilkan artikel yang baik. Setelah itu perlu di
berikan penyajian yang baik.
Jadi kalau kita artikel menarik harus dengan penelitian yang baik,
Contoh :
- Kerangka ide seperti apa,
bagaiman fakta dan data dan , kerangka konseptual dan fokusnya,
- Keranga ide yang baik, perlu di
kembangkan satu proposal yang baik, bagaimana pendahuluannya, kemudian,
bagaimana instrumennya, sistematika yang baik analisis yang baik.
Bagaimana mendapatkan Ide?
- Kita perlu banyak membaca, buku
, jurnal artikel, berita, seminar, workshop, internet
Sumber ide?
- Rasionalistas kita dari akal
sehat
- Pengamatan
- Teori
- Penelitian
- Permasalah praktis
Pentingnya Membaca Jurnal
- Mendapatkan Ide baru
- Membangun kerangka teoritik
- Menambah referensi
- Merasionalkan suatu ide
penelitian
- Melatih penulisan yang sistematika
- Referensi
- Klarifikasi dan kontradiski
- Melihat metodologi
- Analisis yang di gunakan
Mencari Trend Topik
- Sosial
- Komputer
- Pemecahan masalah
- Bencanaalam
- Dll
Cara menentukan trend topik dengan membaca Jurnal
- Ambilah contoh jurnal dari
periode tahun ketahun
- Contoh jurnal geofisika, jurnal
geologi atau bidang keilmuan yang lain.
- Pelajari masalah masalah yang
terbit dari tahun tahun dan volume.
- Pelajari tren tren yang
berkmbang dan disesuaikan dengan kemampuan teori yang bisa di kembangkan
Proses menemukan ide?
- Pengajuan masalah, apa teori
teori apa yang udah di pelajari
dalam teori, kita daftarkan tema
tema tersebut. Contoh geolistrik, kemudian cari hal menarik apa, misal air
tanah, jenis penelitianny apa , contoh eksperimen, aplikasi. Contoh eksperimen
geolistrik untuk air tanah gambut dengan metode kuantitaif
- Setelah di pilih sudah batasi,
agar fokus,
Penulisan Artikel Ilmiah
- Bagaimana menulis artikel
ilmiah ( jurnal) :
- Suatu artikel harus memenuhi memenuhi dua hal penting Kreatif
dan Reflektif
- Kreatif. Gagasan baru, menurut
penulisnya, dan juga reflektif yang semula samar , semula tidak di ketahui,
pada artikel yang di tulis akan menjadi informasi pengetahuan yang lebih
jelas dan lebih jelas dan narasinya meyakinkan.
Manfaat penulisan Ilmiah
- Untuk dosen track record untuk
peneliti
- Untuk mahasiswa untuk di
publiasikan
- Memeperdalam penguasan ilmu
- Membantu menyebarkan ilmu
- Meningkatkan karir
Prinsip penulisan artikel
- Menyesuaikan bidang ilmu tempat
artikel akan dipublikasikan ( termasuk tema, fokus kajian atau jenis
jurnal)
- Mengikuti pedoman penulisan
artikel dimana artikel akan di publikasikan
Langkap penulisan
- Pengembangan gagasan
- Perencanaan naskah
- Pengembangan paragraf
- Penulisan draft
Kerangka artikel penelitian
- Judul
- Nama peneliti
- Abstrak
- Pendahuluan ( latar belakang ,
rumusan masalah, pustaka, manfaat) tergantung keahlian penulis, dan
tergantung pada jurnal, bisa contoh rumusan masalah tidak harus eksplisit
bisa ada dalam tujuan
- Metode penelitian ( PTK: prosedur
pelaksanaan penelitian , yang dilakuakn , tergantung keahlian peneliti
menyesuaikan dengan pedoman pada jurnal,ada sampelnya , jenis penelitian ,
tergantung pedoman jurnal yang akan di submit.
- Hasil( sesuai dengan template)
- Pembahasan ( kaitkan dengan
teori atau penelitian lain yang relevan)
- Penutup( kesimpulan atau saran,
rekomendasi dll)
- Dapus dan lampiran
Kerangkan artikel non penelitian
- Judul artikel
- Nama peneliti
- Abstrak
- Penduhulian
- Inti
- Penutup simpulan saran
- Pustaka dan lampiran kalau ada
Intinya metodenya tidak tampak untuk artikel
non penelitian
Author Guidelines
=>ada di jurnal masing
masing tipa jurnal berbeda beda, kita harus menyesuaikan itu. Namun relatif
sama secara umum. Titile , author , intorduction, method , result, conclusi( bukan
penutup), dapus.
- Judul judul dalam bentuk narasi
lebih mudah di citasi daripada judul dalam bentuk pertanyaan.
- Abstrak : tidak sekadar
memotong, apa isinya adalah substansi masalahnya apa, fenomena apa, tujuan
penelitiannya apa, namun bisa langung pada tujuan, tapi bila diberikan
keleluasan kasih kalimat yang ringkas namun sudah menggambarkan keunikan. Metode penlitian sudah tergambar dengan
jelas, kemudian hal pokok hasilnya sperti apa. Namun misal semua itu harus
bisa ter 150 kata masuk semua menggambarkan. ( subtansi, fokus, metode,
hasilnya)
- Pendahuluan :
a.
memuat
lata belakang, memuat kebaharan ide, memuat pokok pokok tema yang terkait
dengan penelitian
b.
mengkaji
teori dan hasil penelitian terdahulu, membuat kerangka konseptual
c.
didukung
fakta dan data, pendahuluan menggambarkan kerangkan rasional di tuangkan di
bagian pendahuluan . meskipun dalam pendahuluan ada sub sub, tapi semua tergantung pedoman boleh
atau tidak.
d.
Uraian
singkat, argumentatif dan jelas ( ABC, Accurate, Brief, Clear)
e.
Memuat
masalah atau tujuan diskripsi artikel tersebut secara singkat, jangan sampai
menulis teori yang berulang ulang
f.
Contoh
pendahuluan ; ada penjelasan ada kutipan (agung, 2012) misalh ada data dari penelitain lain
juga perlu di kutip, atau data dari data sendiri. Kemudian solusi dari
peneliti, maka solusi dari peneliti/tindak lanjut dari peneliti tersebut,
sehingga koherens I dari satu paragraf ke paragraf lain bisa terjaga.
- Metode penelitian
a.
Jenis
penelitian, subjek /partisipan, rancangan penelitian ,sampel
b.
Menguraikan
detil dan jelas, misal datanya di valisadasi ,intrumentasi punyai error sekian
itu di jelaskan. Harus lengkap di jelaskan ke validan alat alat yang di
gunakan. Penelitian sebelumnya siap penelitinya harus di jelaskan di tuliskan
dengan detil.
c.
Contoh
: penelitiani ini kuantitaif, atau kualiatatif, lokasi dimana ; misal di jogja
, kemudian ada indikator keberhasilan , keakuratan.
- Hasil penelitian dan pembahasan
a.
Hasil : penelitian di sesuaikan dengan tujuan,
disesuaikan dengan pertanyaan , dikungkap hasilnya denganjelas dengan tabel,
diagram dll.
Kuantitatif : bisa di berikan tabel,
angka angka
Kuliatatif sajikan data data
misalkan petikan wawacara
b.
Pembahasan:
uraian sesuaikan dengan pertanyaan, diuraikan persamaan dan berbedaan hasilnya
dibahas dengan membandingkan antara teori atau hasil hasil penelitian lain yang
relevan, bila perlu temuan lain dan kelemahan /keterbatasan penelitian, serta
tindak lanjut.
Contoh: sajikan data bandingkan dengan
penelitian lain , sejalan , memeperkuat,
tidak sesuai, berbeda.
- Kesimpulan saran
a.
Disesuaikan
dengan pertanyaan
b.
Ringkas
bermakna
c.
Saran
terkait langsung dengan penelitian
d.
Jangan
yang sudah di tulis di pembahasan, bisa di isi tindak lanjut
e.
Ucapan
terimakasih bila perlu
f.
Daftar
pustaka: sesuaikan dnegan format template APA, IEEE dll sesuaikan
Sumber inspirasi kita
- Penelitian Diskriptif
- Penelitian dari Hasil Projek
- Penelitian dari pekerjaan
lapangan, pengamatan unik dilapangan
- Kualitatif studi kasus
Berlatih
- Tuliskan
- Buat rumuskan pertanyaan,
bagaimana pemecahan masalah
- Cari literatur, pakai standar
jurnal, keahlian pilah dan pilih, contoh jangan skripsi mhs di jadikan sumber
karena kurang meyakinkan, belajar merumuskan sumber yang valid.
Demikian hasil catatan mengenai penulisan artikel ilmiah, yang penting untuk digaris bawahi adalah untuk terus berlatih agar mahir dalam menghasilkan artikel yang baik.
Sumber ( Y.A.)